Motif Truntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku Buwana III) dari Surakarta Hadiningrat. Motif truntum memiliki makna yang sakral, Ia melambangkan cinta yang bersemi kembali. Di dalam batik truntum, tersimpan realita, CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) tidak hanya terjadi pad [...]
Baca SelengkapnyaWahyu Tumurun adalah salah satu motif batik yang sering dipakai dijenis batik kraton. Motif ini sangat banyak penggemarnya dan karena keindahan pada pola-pola dan tak lupa memiliki filosofi yang sangat mendalam. Sebenarnya batik ini telah dikenal sejak tahun 1480 di wilayah Jogjakarta, kemudian meny [...]
Baca SelengkapnyaMotif batik cakar ayam tersusun menurut bidang geometris. Motif batik ini termasuk motif dengan teknik ceplok yang tersusun dari garis yang terputus-putus, titik, serta variasinya yang sepintas seperti motif pada anyaman. Kata Motif cakar ayam berasal dari 2 kata yaitu, cakar dan ayam. Hal yang men [...]
Baca SelengkapnyaBatik cuwiri merupakan batik bermotif yang menggunakan zat pewarna soga alam. dalam Bahasa Jawa Cuwiri artinya kecil-kecil, Berdasarkan filosofinya pemakai kain batik ini diharapkan terlihat pantas, harmonis dan dihormati oleh masyarakat. Batik motif cuwiri biasa digunakan pada saat acara mitoni, s [...]
Baca SelengkapnyaBatik Motif Semarang Diproduksi dan dibuat di Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Semarang. Batik Semarang memiliki beragam motif yang sangat khas dibanding motif-motif batik dari daerah Jawa Tengah lainnya. Batik Semarang kebanyakan berwarna dasar oranye disertai kemerah-merahan karena pada jaman d [...]
Baca SelengkapnyaDi Solo Terdapat tempat pembuatan batik yang terkenal yakni, kawasan Kampung Batik Laweyan dan kawasan Kampung Wisata Batik Kauman. Adapun bahan-bahan yang dipergunakan dalam pembuatan batik solo ini, untuk pewarnaan masih tetap memakai bahan-bahan original yang ada di dalam negeri seperti soga Jawa [...]
Baca SelengkapnyaMotif Batik Pekalongan memiliki unsur dan pola masyarakat Pekalongan, Jawa Tengah, dengan berbagai bangsa seperti Cina, Belanda, Arab, India, Melayu, dan Jepang pada masa lalu. Motif pekalongan juga mengambil sedikit unsur dan pola pada Motif batik Jlamprang diilhami India dan Arab, batik Encim dan [...]
Baca SelengkapnyaBatik Tegal atau bisa disebut batik Tegalan pada umumnya didasari oleh warna coklat dan biru. Ciri khas lain batik Tegalan adalah berwarna-warni. Batik tulis Tegal memiliki corak gambar atau motif rengrengan besar dan melebar yang tak dimiliki daerah lain sehingga motif ini sangat eksklusif. Terdapa [...]
Baca SelengkapnyaMotif sekar jagad berasal dari daerah Jogjakarta dan Solo. Kain yang digunakan biasanya berlatar warna putih dimana kain tersebut melambangkan hamparan peta dunia. Dalam Bahasa Belanda Kata 'kar' memiliki arti yakni 'peta', sedangkan 'jagad' adalah bahasa Jawa yang artinya 'dunia'. Filosofi motif s [...]
Baca SelengkapnyaMotif batik ini termasuk motif batik pedalaman Jawa. Batik pedalaman dalam urusan warna-warnanya sangatlah kalem dan juga memiliki makna simbolisasi pada setiap motifnya. Motif-motif ini sebenarnya sangat terpengaruh oleh motif batik Solo dan motif batik Jogja, tetapi terdapat ciri khusus yang membe [...]
Baca Selengkapnya