KontributorDaftar Profil

Suku Kaili

Suku Kaili adalah suku bangsa di Indonesia yang secara turun-temurun tersebar mendiami sebagian besar dari Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu, di seluruh daerah di lembah antara Gunung Gawalise, Gunung Nokilalaki, Kulawi, dan Gunung Raranggo [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Musik Tradisional Kakula

Kakula merupakan musik tradisional Sulawesi Tengah, Indonesia. Kakula yang berkembang di Suku Kaili, suku asli di Palu, Sulawesi Tengah, disebut sebagai Kakula Nuada. Secara umum Kakula adalah permainan musik yang dimainkan secara berkelompok atau bersama-sama, yang terdiri atas kakula (sejenis alat [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Buya Sabe, Tenun Khas Donggala

Buya Sabe atau Sarung Donggala, yang bahan bakunya benang sutra. Dibuat oleh para perempuan paruh baya berusia 50 – 60 tahun dan gadis remaja berusia 12-20 tahun. Coraknya beragam. Antara lain, kain palekat garusu, buya bomba, buya sabe, kombinasi bomba dan sabe.Corak Buya bomba yang paling suli [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Makam Dato Karama

Dato Karama dikenal sebagai ulama asal Sumatera Barat yang pertama kali menyebarkan agama Islam ke Tanah Kaili, Palu, Sulawesi Tengah pada abad ke-17. Di komplek makam yang terletak di Jalan Rono, Kelurahan Lere ini, juga terdapat makam istri Dato Karamah Intje Dille, dua orang anaknya Intje Dongko [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Suku Pamona

Suku Pamona merupakan suatu suku yang mendiami beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah, yaitu di kabupaten Poso, kabupaten Tojo Una-Una, kabupaten Morowali. Selain di Sulawesi Tengah, komunitas suku Pamona ini terdapat juga di Sulawesi Selatan, terutama di kabupaten Luwu Utara. Suku Pamona sering dis [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Istana Sultan Sumbawa

Salah satu contoh rumah adat Nusa Tenggara Barat disebut Istana Sultan Sumbawa. Istana tersebut bertingkat tiga. Lantai bawah atau pertama merupakan tempat pengawalan. Bila ada upacara, maka para pengawal berbaris didepan tangga, sesuai urutan pangkatnya. Anak tangga menandakan urutan pangkat terseb [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Baju Adat Lambung

Pakaian adat lambung digunakan gadis-gadis Sasak khusus untuk menyambut tamu dan pembawa woh-wohan dalam upacara mendakin atau nyongkol. Disebut baju lambung, konon karena bagian bawahnya hanya sampai lambung atau perut. Baju ini memang menggantung dan sedikit mengembang di bagian perut. Itu karena [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Suku Sasak

Suku Sasak merupakan suku asli dari Nusa Tenggara Barat. Suku Sasak mendiami daerah Lombok serta menggunakan bahasa Sasak dalam kesehariannya. Kepercayaan masyarakat suku Sasak silih berganti mengikuti keturunan-keturunan yang datang ke daerah Lombok. Kepercayaan masyarakat suku Sasak yang pertama [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Senjata Klewang Sasak

Klewang Sasak misalnya, ini adalah pedang khas tentara khusus kerajaan Lombok. Penciptaannya berkisar pada rentang waktu 1700 – 1800 M. Menurut Ir. Lalu Djelenga dalam buku Keris Lombok, masyarakat umum di Lombok lebih sering menyebut Klewang. Julukan ini hampir sama bagi semua jenis pedang. Pasu [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Tarian Jangger atau Gandrung Sasak

Tarian khas dari suku Sasak adalah Tari Jangger atau gandrung. Tarian ini dulunya adalah hiburan untuk para prajurit keraton yang baru pulang dari medan perang. Seorang wanita penari akan menari ditengah para prajurit, untuk kemudian penari itu mengajak salah satu prajurit untuk menari dengannya sam [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Baju Adat Pegon

Baju pegon merupakan busana adat suku Sasak untuk kaum pria. Pegon dipengaruhi oleh tradisi Jawa dengan adaptasi dari jas eropa sebagai lambang keagungan dan kesopanan. Bahan yang digunakan berwarna polos dengan modifikasi dibagian belakang agar mudah menyelipkan keris. Sumber : http://www.tradisik [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Suku Bima

Suku Bima atau Dou Mbojo adalah suku yang mendiami Kabupaten Bima dan Kota Bima dan telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Suku ini menggunakan Bahasa Bima atau Nggahi Mbojo. Menurut sejarahnya-, suku Bima mempunyai 7 pemimpin di setiap daerah yang disebut Ncuhi. Pada masa pemberontakan di Majapa [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Pakaian Adat Rimpu

Rimpu Cala adalah pakaian semacam hijab yang terdiri dari dua helai sarung dan kain. Sarung pertama digunakan untuk menutupi bagian kepala dan lengan, lalu kain digunakan sebagai rok. Dalam foto terlihat bahwa para perempuan di sana mengenakan kebaya juga selain dua sarung yang jadi penutup kepala d [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Rumah Adat Uma Lengge

Rumah adat suku Bima bernama "Uma Lengge". Rumah tersebut memiliki struktur terbuat dari kayu, keseluruhan elemennya saling kait mengkait sehingga menjadi kesatuan dan berdiri diatas tiang-tiang. Tiang menumpu pada pondasi-yang berupa sebuah batu alam sebagai tumpuan tiang. Bangunan ini dirancang sa [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca:

Tari Buja Kadanda - NTB

Tari Buja Kadanda adalah salah satu tarian tradisional yang menggambarkan dua prajurit yang sedang berperang. Tarian ini biasanya dibawakan oleh dua orang penari pria berpakaian prajurit bersenjatakan tombak dan perisai. Tari buja kandanda ini merupakan salah satu tarian tradisional dari daerah Bima [...]

Baca Selengkapnya
Reviews Pembaca: