BudayaDetail Budaya

Taman nasional Tesso Nilo - RIAU Habitat / Ekosistem

2018-09-02 15:57:41
| | |
Share:

Taman nasional Tesso Nilo diresmikan pada 19 Juli 2004 dan mempunyai luas sebesar 38.576 hektare. Beragam pepohonan masih terjaga di kawasan ini. Mulai dari Medang, Darah Darah, Terpis, Trempinis, Rengas, Pagar Pagar, Mandarahan, Pelawan, Meranti Rambai, Kempas, Kayu Putih, Belimbing Hutan, Mempening, Meranti Kunyit, Lalan, Redan, Silup, Jangkang, Kenari Hutan, hingga Gaharu. Kawasan yang masuk wilayah taman nasional ini adalah kawasan bekas Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang terletak di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu. Hingga kini di sekelilingnya masih terdapat kawasan HPH. Terdapat 360 jenis flora yang tergolong dalam 165 marga dan 57 suku, 107 jenis burung, 23 jenis mamalia, tiga jenis primata, 50 jenis ikan, 15 jenis reptilia dan 18 jenis amfibia di setiap hektare Taman Nasional Tesso Nilo. Tesso Nillo juga adalah salah satu sisa hutan dataran rendah yang menjadi tempat tinggal 60-80 ekor gajah dan merupakan kawasan konservasi gajah. Di Taman Nasional Tesso Nilo ini pengunjung dapat menjelajahi seantaro hutan Tesso Nilo sambil duduk diatas gajah, atau ikut berpatroli bersama tim Flying Squad. Tentu saja ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi para pengunjung serta wisatawan yang datang ke Taman Nasioanl. Anda juga bisa kesana jika ingin menaikkan adrenalin pertualangan anda. Pengunjung yang ingin memacu andrenalinya dapat turut serta secara langsung menggiring gajah-gajah liar ke habibatnya. Di areal hutan ini pengunjung dapat menjumpai jejak-jejak harimau Sumatra atau satwa liar lainnya, seperti tapir, beruang, macan dahan dan lain sebagainya. Referensi : http://www.tripriau.com; http://infopelalawan.blogspot.com.


Budaya Lainnya

Danau Kabori

Satu lagi wisata alam di Papua Barat yang sering dikunjungi masyarakat setempat mamupun wisatawan domestik yakni Danau Kabori Manokwari. Mengunjungi d [...]

Baca Selengkapnya

Motif Batik Cuwiri - Jawa Tengah

Batik cuwiri merupakan batik bermotif yang menggunakan zat pewarna soga alam. dalam Bahasa Jawa Cuwiri artinya kecil-kecil, Berdasarkan filosofinya pe [...]

Baca Selengkapnya

UTA SEPI TUMIS

Tumi sepi adalah makanan khas Bima yang terbuat dari udang rebon (anak udang yang sangat kecil yang di Bima disebut Sepi Bou). Udang rebon tersebut di [...]

Baca Selengkapnya

Permainan Tradisional Jawa Timur Congklak

Congklak adalah permainan yang keberadaanya saat ini masih dapat dan banyak dijumpai, permainan yang membutuhkan alat ini dapat membuat otak berfikir [...]

Baca Selengkapnya
Komentar
Komentar masih kosong. Jadikan diri anda sebagai komentar pertama.
Berikan Komentar