Arsitektur rumah tradisional Honai didesain khusus untuk melawan cuaca pegunungan Papua yang dingin. Ruangan rumah dibuat tidak terlalu besar dengan tinggi rumah mencapai 2-2,5 meter dengan sebuah pintu dan tanpa jendela. Seluruh dinding rumah dibangun dari potongan kayu dengan atap yang disusun dari jerami kering tebal. Ditengah rumah terdapat tungku perapian yang biasa digunakan untuk memasak atau sekedar menghangatkan suhu ruangan. Honai sendiri dibagi menjadi 3 jenis: • Honai, rumah yang diperuntukan untuk kaum pria • Ebei, rumah yang diperuntukan untuk kaum wanita • Wamai, rumah yang dijadikan kandang babi Honai memiliki fungsi lebih dari sekedar tempat tinggal. Honai digunakan masyarakat Papua sebagai tempat berkumpul, mendidik anak-anak sebagai generasi penerus dan pada zaman dahulu juga digunakan sebagai tempat mengatur strategi jika terjadi perang antar suku. Sumber : https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-papua
Candi yang letaknya tidak jauh dari Prambanan ini, menyimpan keindahan dibalik kisah legendanya yang dipercaya hingga kini masih menyimpan misteri. [...]
Baca SelengkapnyaPantai Sousu berlokasi di Desa Matahora, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Pantai Sousu menyajikan pemandangan matahari terbit yang terbaik j [...]
Baca SelengkapnyaGunung Halau-Halau merupakan bukti nyata pesona alam Indonesia. Puncak gunung tertinggi di Kalimantan Selatan dari sekian banyak deretan pegunungan Me [...]
Baca SelengkapnyaSuku Dayak adalah suku asli Kalimantan yang hidup secara berkelompok tinggal di pedalaman. Kata Dayak itu sendiri sebenarnya diberikan oleh orang-oran [...]
Baca Selengkapnya
Komentar