Masyarakat Buton mempunyai pakaian khusus yang dikenakan pada upacara adat memingit gadis atau yang disebut Posuo. Upacara Posuo ini diperuntukan gadis yang telah menginjak dewasa. pada upacara tersebut, gadis yang harus dipingit diharuskan memakai pakaian Kalambe yang terdiri dari atas baju kambowa, sarung,dua sarung dua lapis, ikat pinggang, dan perhiasan logam. Ciri-ciri gadis yang sudah dipingit dalah memakai gelang yang sudah di hiasi manik-manik pada pergelangan kirinya disebut Kabokenalimo
Para pemakai Dialek Semarangan juga senang menyingkat frase, misalnya Lampu abang ijo (lampu lalu lintas) menjadi “Bang-Jo”; seratus (100) menjadi [...]
Baca SelengkapnyaSuku Bima atau Dou Mbojo adalah suku yang mendiami Kabupaten Bima dan Kota Bima dan telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Suku ini menggunakan Bah [...]
Baca SelengkapnyaDi provensi Kalimantan utra terdapat Kerajaan Tidung (Tarakan) pada tahun 1551-1916. Kerajaan Tidung atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (K [...]
Baca SelengkapnyaTabut adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bi [...]
Baca Selengkapnya
Komentar