Lambang Kabupaten Sikka mempunyai makna dalam mencerminkan latar belakang keagungan kebudayaan daerah Kabupaten Sikka dan keadaan geografis yang terdiri dari kepulauan dan daratan yang bergunung-gunung serta potensi ekonomi yang meyakinkan. Serta mencerminkan semangat dan cita-cita rakyat untuk menciptakan manusia yang adil dan makmur dengan tetap berpegang teguh dengan pancasila sebagai falsafah bangsa dan dasar negara indonesia.Motif sarung adat yang di ambil adalah satu motif sarung yang tertua di tana “Ai / Palue” disebut "Tipa Tola/ Wua Wela" di Sikka Krowe di sebut “Pa Tola” dan di Lio unsur patola terdapat dalam "Lawo Redu". Emas yang menjadi tumpuan tangkai padi dan kapas adalah emas perhiasan yang di Palue di sebut "Koma" di Tana Ai dan di Sikka Krowe di sebut "Bahat Tibu", sedangkan di Lio di sebut "Ome Mbuli". Lidah api sebanyak tujuh buah, yang mana angka tujuh merupakan angka magis yang berarti berkesinambungan. (Sumber: http://daonlontar.blogspot.com/2012/11/lambang-kota-dan-kabupaten-se-provinsi.html
Joget dangkong dinamakan demikian berdasarkan bunyi dari alat musik joget tersebut ( dang-dang kung dang-dang kung dang-dang kung ). Alat music yang d [...]
Baca SelengkapnyaTerkenal dengan pantai-pantainya yang cantik, Kepulauan Bangka-Belitung juga memiliki cemilan yang renyah nan nikmat. Adalah kerupuk getas yang merupa [...]
Baca SelengkapnyaPulau Sebuku berada di Selat Sunda dan merupakan salah satu pulau terbesar di Selat Sunda yang memisahkan antara Pulau Jawa dengan Sumatra, kurang leb [...]
Baca SelengkapnyaMangga kasturi yang bernama latin Mangifera casturi Kosterm, merupakan salah satu dari sekitar 31 jenis mangga yang dapat ditemukan di Kalimantan. Man [...]
Baca Selengkapnya
Komentar