Istana Alwatzikhoebillah terletak di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Kompleks Istana Alwatzikhoebillah yang didirikan di atas areal seluas sekitar 2 hektar berdiri sejumlah bangunan yang memiliki fungsi dan peruntukkannya sendiri. Sebelum memasuki bangunan utama istana yang menghadap ke barat, pengunjung akan memasuki gerbang segi delapan (pendopo) yang memiliki delapan jendela yang menandakan arah angin, dengan hamparan alun-alun seluas lapangan sepak bola. Di tengah alun-alun tersebut, terdapat tiang bendera berbentuk tiang perahu layar, dan di bawahnya terdapat tiga meriam canon yang konon didapatkan dari pasukan Inggris. Di sisi sebelah barat daya alun-alun, terdapat Masjid Agung Jamik Sultan Muhammad Tsafiuddin II yang dibangun pada hari Jumat, 1 Muharram 1303 H bertepatan dengan 11 Oktober 1885. Bangunan masjid terlihat kokoh, dan bahan-bahannya terbuat dari kayu belian. Sumber: https://situsbudaya.id/istana-alwatzikhoebillah-kalimantan-barat/
Permainan roda-roda merupakan suatu permainan alat tradisional yang terbuat dari kayu dan dibentuk menyerupai sepeda motor untuk bermain. Permainan in [...]
Baca SelengkapnyaKepulauan Riau memang sangat kaya dengan keragaman seni dan budayanya, seperti halnya keragam bentuk dari rumah adat yang terdapat di kabupaten dan ko [...]
Baca SelengkapnyaWow! Nama minuman ini mengejutkan ya! Laksamana mengamuk! Jangan khawatir, minuman ini tidak menakutkan, tetapi justru sangat enak dan nikmat rasanya. [...]
Baca SelengkapnyaSuku Kaili adalah suku mayoritas di Provinsi Sulawesi Tengah yang mendiami Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi-Moutong, Tojo-Una Una, Kabupaten Poso, dan [...]
Baca Selengkapnya
Komentar