BudayaDetail Budaya

Gunung Seulawah Agam Bentangan Alam

2018-09-09 12:00:12
| | |
Share:

Gunung Seulawah Agam adalah sebuah gunung yang terletak di Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Selain dikenal sebagai Seulawah Agam, gunung yang memiliki tinggi 1726 mdpl ini memiliki nama-nama lain seperti , Solawa Agam, Solawaik Agam, Selawadjanten, dan Goldberg. Kawah Seulawah Agam dikenal sebagai Kawah Heutsz dan ada juga yang menyebut kawahnya sebagai Tanah Simpago Gunung Seulawah Agam terbentuk akibat pertemuan lempeng Indo-Australia yang bergerak relatif ke utara, menujam di bawah Lempeng Kerak Benua Eurasia. Akibat penuzaman itu maka terjadi proses peleburan (melting) kerak Samudera Indo-Autralia menjadi magma, yang kemudian menerobos kepermukaan melewati zona lemah dan kemudian membentuk Gunung Seulawah Agam. Gunung Seulawah Agam terletak di Kec. Lembah Seulawah, Kab. Aceh Besar. Gunung Seulawah Agam merupakan salah satu gunung berapi tipe C di Provinsi Aceh, Pada tanggal 16 & 21 agustus 1975, terdengar suara gemuruh dan asap keluar dari Gunung Seulawah Agam (Sumber: Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). Seulawah adalah nama gunung yang dikenal oleh masyarakat aceh dengan puncaknya Seulawah Agam dan Seulawah Dara dan juga sebagai Kawasan Penyangga Ekosistem Leuser, Kawasan ini memiliki luas lebih kurang 1,4 juta ha yang meliputi wilayah Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Besar, Pidie, Bireun dan Aceh Tengah. Kawasan Seulawah dengan suhu udara minimum 19-21 C dan maksimum 25-30 C dengan curah hujan yang berkisar 2.000 – 2.500 mm pertahun, dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Dengan kondisi alam yang sejuk dan curah hujan yang tinggi maka didaerah tersebut banyak didapati bermacam jenis Flora dan fauna seperti : Gajah yang di kenal dengan legenda Pocut Meurahnya, rusa, harimau, beruang, kancil, babi hutan, tenggiling, Landak dan ular, juga terdapat berbagai macam jenis burung yang selalu menghiasi kawasan ini. Luasnya bukit yang terjal yang diselimuti oleh berbagai macam jenis kayu seperti meranti, copat, cemara, beramah, urip, deriam dan semantuk sehingga menjadi penyangga kehidupan bagi makhluk hidup di kawasan tersebut. (Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Seulawah_Agam)


Budaya Lainnya

Senjata Tradisional Bangka Belitung - Parang Bangka

Parang adalah senjata tradisional yang banyak dipergunakan oleh masyarakat Indonesia. Parang juga dapat ditemui di pulau jawa, semisal Golok Banten. N [...]

Baca Selengkapnya

Lalampa Khas Sulawesi Tengah

Lalapa masuk kedalam makanan Khas Sulawesi Utara, namun lalapa juga popular di Sulawesi Tengah, sebenarnya makanan lalapa ini termasuk kedalam makanan [...]

Baca Selengkapnya

Taman nasional Tesso Nilo - RIAU

Taman nasional Tesso Nilo diresmikan pada 19 Juli 2004 dan mempunyai luas sebesar 38.576 hektare. Beragam pepohonan masih terjaga di kawasan ini. Mul [...]

Baca Selengkapnya

Tari Bentang Banten

Tari Bentang Banten adalah tari kreasi baru yang dikembangkan dari tradisi masyarakat Banten. Tarian Bentang Banten adalah salah satu seni yang dikemb [...]

Baca Selengkapnya
Komentar
Komentar masih kosong. Jadikan diri anda sebagai komentar pertama.
Berikan Komentar