Dalam kegiatan sehari-hari orang atau masyarakat Lampung menggunakan bahasa Lampung yang disebut Behasou Lampung, Cewo Lampung, atau Umung Lampung. Ada dua dialek yang dikenal dalam bahasa Lampung yaitu dialek Lampung Belalau yang berlogat "A" dan Lampung Abung yang berlogat "O". Sementara itu, menurut seorang peneliti dari Belanda bernama Van der Tuuk, dialek bahasa Lampung dibagi menjadi dua, yaitu dialek Abung dan dialek Pubian. Sedikit berbeda lagi dengan pendapat Dr. J.W. van Royen, seorang contoleur dalam pemerintahan Hindia Belanda, yang membagi dialek bahasa Lampung menjadi dua yaitu dialek Api dan dialek Nyou. Dalam perkembangannya, dialek-dialek tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa subdialek sesuai persebaran suku penuturnya. Bahasa Lampung dialek Abung (dialek O, dialek Nyou) terdiri atas enam subdialek, yaitu subdialek Abung, Sungkai, Tulangbawang, Kotabumi, Jabung, dan Menggala. Bahasa Lampung dialek Pesisir/Peminggir (dialek Pubian, dialek A, dialek Api) meliputi tujuh subdialek, yaitu subdialek Krui, Way Lima, Kotaagung, Talangpadang, Pubian, Kalianda, dan Melinting. https://www.senibudayaku.com/2017/11/bahasa-daerah-lampung.html
Obyek Wisata Torosiaje terletak di Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwatu. Dari Kota Gorontalo, wisata ini hanya berjarak sekitar 270 km dengan melinta [...]
Baca SelengkapnyaTarian Tradisional Kancet Ledo merupakan tarian yang berasal dari daerah Baram,Sarawak, Kalimantan Utara tepatnya yaitu suku Dayak Kenyah. Tarian ini [...]
Baca SelengkapnyaKawasan Hutan Taman Nasional Way Kambas Yang satu ini gak bisa kalian lewatkan nih jika kalian berwisata ke Lampung. Taman Nasional Way Kambas (TNW [...]
Baca SelengkapnyaDesa sawinggrai merupakan salah satu distrik Raja Ampat. Daya tarik dari desa ini adalah burung cendrawasih, karena ketika anda berkunjung kesini Anda [...]
Baca Selengkapnya
Komentar